Pantun Kimia Akhlak ( Pantun ke-18)
Pantun Kimia Akhlak
Oleh : Zulfa Liswanti
Belerang berwarna kuning
Dapat membentuk asam sulfida
Hindari membuat bising
Utamakan menjaga etika
/1/
Belerang biasa menghablur
Bentuknya yaitu rhombis dan monoklin
Biasakan hidup teratur
Utamakan silaturahmi terjalin
/2/
Belerang dbuat dengan dua proses
Yaitu proses Frasch dan Sisilia
Berdoa terus dalam mencapai sukses
Hindari sombong terhadap sesama
/3/
Belerang untuk membuat asam sulfat
Asam sulfat untuk cairan aki
Jagalah iman jangan sampai tersesat
Selalu berzikir setiap hari
/4/
Belerang untuk vulkanisasi karet
Juga membasmi penyakit tanaman
Tak usahlah bajunya dicorat-coret
Untuk adik kelas beri teladan
/5/
Belerang terbakar timbul oksida
Oksidanya bersifat asam
Waktu ibadah janganlah menunda
Jangan pula bermuka masam
/6/
Tampunik, 07 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah....cakep banget, Pantun bukan sekedar pantun.
Terima kasih Bu Meitasari, ambo masih belajar, kadang suku kata berlebih, terkadang kurang antara baris 1 dengan 3 dan baris 2 dengan 4. Salam hangat Bu Meitasari
Wow, konsisten dalam pantun akhlak Bund, keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masih belajar ambo Bu Siti, kadang suku katanya lebih, kadang kurang, jadi nadanya agak sumbang. Doa yang sama buat Bu Siti. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin
Mantap bu Zulfa....kimiapun bs dijadikn pantun
Hehe, iko masih belajar ambo Bu Yasni. Salam hangat
Pantunnya bagus..tapi ada suku kata perbaris yang berlebih..pantun itu satu bait terdiri dari empat baris dan setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Maaf ya !
Terima kasih Bu Rita . Nanti ambo perbaiki kembali.
O ya Bu Rita, di bait dan baris ke berapa ambo nulis berlebih, tolong Bu Rita
Sudah ambo perbaiki Bu Rita Amir. Terima kasih banyak. Barakallah Bu Rita.
Subhanallah, belajar kimia dengan berpantun dan menanamkan akhluk mulia ..
Terima kasih Bu Marlina Djalis. Salam
Mantul..pas fokus pada diksi belerang he..he., saya punya kenangan buruk dgn belerang..ada di crita gurusiana juga..salam
Betul Pak Eko, hidup tak lepas dari kenangan, ntar ambo telusuru kenangan buruk Pak Eko tentang belerangnya. Salam
Keren bu Zulfa, sulfur saja bisa menjadi pantun yang indah. Sukses selalu ibu cantik. Salam santun
Terima kasih Bu Iche. Masih belajar Bu Iche. Doa yang sama untuk Bu Iche. Aamiin. Salam santun kembali
Selalu kereen pantunnya, Bu... :) Masukan vn jga sama, Bu.. Perhatikan lagi jumlah suku kata setiap barisnya, Bu. 8-12 suku kata atau minimal 4 kata, Bu. Semangat terus, Bu... Sejatinya berproses adalah belajar. Salam literasi.
Berarti yang ada baris kurang ibu tambah ya Vina. Yang kata lebih ibu kurangi ya. Berarti maksimal kata dalam satu bait 4 x 12 kah Vina? Tolong Vina yang berlebih di bait dan baris ke berapa ? Terima kasih Vina masukannya.
Vina, maksud ibu suku kata. dan ibu sudah perbaiki. terima kasih ya Vina
Mantaaap .... bu...
Terima kasih Pak Pujarsono. Salam literasi